Gue sangat sensitif dengan beberapa hal yang berkaitan
dengan kebiasaan para lelaki. Mulai dari
sahabat mereka ( rokok), ngupil, pipis sembarangan dan lainnya.
Nah, tanpa sengaja pada hari ini gue melewati koridor gedung
F, untuk membeli senjata buat perut gue yang baru saja selesai melaksanakan
tugasnya berperang melawan setiap
kata yang disampaikan dosen ( jajan!
Jajan!).
Nah! Sebagai salah satu jomblowati yang paling sukses (
dalam mimpi) gue menikmati pemandangan yang sangat sangat menghibur dalam otak
kotor gue. Karena enaknya jalan di gedung F ini adalah, lo pada akan melihat
para pengacara yang guanteeeeng ( untuk
para HOMO dan cewek-cewek) dan cuaaantik
( untuk para cowok!). yaa! Betul! Umumnya gedung F, di domisili oleh anak-anak
Fakultas Hukum
Gue dan Ika ( temen lokal gue ) pergi ke salah satu LAPER (
LAPAK PERUT) yang ada di dekat kelas gue. Sedikit info buat lo pada, di Unand
itu enak, kalau lu laper dan haus, jangan khawatir, karena banyak LAPER yang tersebar disetiap gedung.
Ada gorengan, kue, lopek
, air munum, susu ( lah! Kenapa gue yang jualan?) dan lainnya. Gue dan Ika pun membeli peralatan perang yang
terdiri dari : 2 hamburger ( roti gepeng), 3 kue sus, dan 1 goreng tahu.
Dengan langkah gembira ria kami melangkahkan kaki ke medan
perang. Di setiap langkah gue peratiin
di dekat dinding, ada segerombolan cewek- cewek lagi sibuk membicarakan apa
gitu, ( gue yakin bicara soal tas baru!) dan di seberangnya ada cowok yang sedang
asiknya maiinin BB ( sok sibuk!
Beberapa langkah kemudian, gue melihat pundak seorang cowok yang lagi ngebelakangi arah
jalan gue. Gue penasarankan, dengan langkah lambat dan sedikkit memperbaiki
jilbab. Gue peratiin terus tu cowok..
Sehhh..
Pasti ganteng ini!
Jangan HOMO YA ALLAH!
Dan dengan hati yang berdebar – debar, gue akhirnya sejajar
dengan tu cowok!
Dan taukah anda pemirsa apa yang terjadi..?????
Kucingnya homo? ...TIDAK!
Nggak pakai baju?...
TIDAK!
Gue ngeliat tu cowok lagi asikk NGUPIL!
Ya Tuhannn!
SELAMATKAN GUE DARI MAHLUK SEPERTI INI!
AAAGGHHT!
GANTENG SIH!
TAPI NGUPIL!
Gue kasih nama aja GANGGU ( GANTENG NGUPIL)!
Dan ada lagi cerita kebiasaan yang lain,
Beberapa minggu yang lewat, gue pulang ke Sungayang. Setelah 2 hari di rumah, gue kepengen makan
bakso, dan gue ajaklah Azis. Mengapa gue ngajak Aziz? Kerena dia nggak suka
bakso. Jadi hemat kan gue! Nggak perlu beli 2 porsi.
Hheheheh.
Kere ding!
Nah, setelah makan bakso, kamipun pulang dengan jalan kaki.
Disini gue tidak bermaksud menghilangkan rejeki bang oje, cuman menghemat tadi
! heheh.
Nggak ding, lagian rumah nggak jauh juga dari tempat
bakso. Di jalanpun, gue dan Ajis
bercengkrama hangat ( kebetulan matahari lagi bulet-buletnya).
Gue : Ajis, kamu besok kalau tamat SD, masuk kemana?
Ajis : mmm... kayak SMP,
Gue : SMP mana?
Ajis : Smp disini aja kayaknya,
Gue : lah! Kok nggak ambil di Batusanngkar aja?
Ajis : nggak ah! Nggak ada temen!
Gue : oh..
Beberapa saatpun kami terdiam,
Ajis : uni..
Gue : apa?
Ajis : uni sudah punya pacar?
Gue : mmm.. belum ( jawab gue singkat)
Ajis : masa iya nggak
ada?
Gue : nggak ada,
Ajis : yang kemarin tu?
Gue : udah putus! ( gue judes!)
Ajis : kasian....
Gue :.... diem! (
kampret dah nih bocah!)
Kemudian kami tetap melangkah,
Ajis : ehh uni,,uni,,
Gue : apalagi?! ( gue judes hangat membahana)
Ajis : itu itu itu!
Gue : iyaaa apa!
Ajis : noh! ( dia nunjuk sambil tersenyum)
Gue : ( noleh ke arah yang di tunjuk) owwhh! Shit!
Lo tau apa yang di tunjuk adek gue?
COWOK LAGI PIPISIN SEMAK!
Waah! Itu sungguh sungguh dan sungguh!
Owwwwwwhh!
Komentar
Posting Komentar