Pada malam minggu di suatu waktu (aseekk!) gue dan teman-teman dikumpulin di beranda ruangan PKM ( Pusat Kegiatan Mahasiswa). Kami berbaris dan di kasih arahan-arahan gitu olek Kak Deri. Oh sedikit perkenalan, Kak Deri, atau yang biasa kami panggil PAPI adalah ketua OTR ( Open Tamu Racana) . Beliaulah senior yang mau dan tegar menghadapi perangai kami yang baik hati, sabar, patuh dan penyantun ( baca : kebalikan dari itu semua!) selam hampir 6 bulan ini. Kami diberi info bahwa malam ini kami akan diwawancara sebelum besoknya kami dilantik. Dan tibalah saat detik-detik itu... Kalian dengar! Nati kalau deman menanyai kalian berbagai macam, jawab aja dengan jujur! Jangan di karang-karang. Mengerti?! SIAP MENGERTI! Satu persatu kamipun di panggil, dan sampailah ke giliran gue! Gue masuk ke dalam ruangan ( lebih tepatnya mushala, hehe). Jantung dag dig dug! Kaki gue gemetaran dan keringat dinginpun mengucur deras! Shiuuh! LAPOR! NAMA SYANTI MUSTIKA! DARI FAK
Cerita Stres Zaman Ketumbar Sampai Jadi Anak Rantau