Jomblo itu sesuatu sekali pemirsa. Lo harus natapin orang yang berbonceng mesra di depan lo, mendengar orang yang sedang asik telfonan sampai mereka tidak mau nutup telfon ,’’ kau dulu aja yang nutup, ih! Kamu dulu deh, kamu aja, kamu duluan, yaudah! Aku tutup deh! Lho kok masih hidup sih katanya mau bangun cepat nanti kamu ngantuk loh siang nya? Menjadi jomblo itu harus nanggung pertanyaan dari junior ,’’ kak, siapa cowok kak? Uni, pacar uni siapa? Alah! Pergi aja deh, ajak pacar kamu pergi! Dan gue bisa jawab GUE NGGAK ADA PUNYA PACAR! Nah, gue punya teman kosan yang sangat labil sekali pemira. Walau gue kadang juga labilnya kambuh. Huhuhu! Dia nih lagi PDKT sama anak Menwa, kita panggil ajalah namanya dengan inisial D. Dan mereka mulai dengan mengoment status di Fb dan sampailah dengan moment SMSn dan telfonan. Gue sebagai manusia yang sedang di kutuk jomblo, hanya bisa gigit jari dan nelan air ludah melihat ekpresi teman kamar gue ini. ya Tuhan!! Semakin men...
Cerita Stres Zaman Ketumbar Sampai Jadi Anak Rantau