Langsung ke konten utama

pelangi jeans!


Sekarang gue nggak akan bahas cowok homo, tapi gue lagi mikir akan satu hal. Celana skiny jeans yang lagi ngetren nya sekarang.
Warnanya apa yang lo mau, ada!
Merah, kuning, hijau, biru, ungu, tersedia. ( lah? Itu celana atau pelangi?). awal mula gue kenal celana pelangi itu ketika gue ngeliat girl K-pop Girls Generation. Dimana sekelompok wanita berkaki panjang memakai baju yang warnanya sangat beragam sekali. Bisa di katakan kalau mereka berjalan sudah kayak se onggok permen coklat warna-warni, dan itu memancing birahi gue buat makan.
Yeah.. garing!
Mari kita akhiri saja. Wassalam!

Nah, sekarang lo perhatiin di sekitar lo deh,  trend Korea lagi nge-KING banget. Musikya, dancenya, bahkan fashion dan kosmetik nggak mau kalah. Mereka menggunakan nama Korea untuk memasarkan produk mereka. Bahkan pedagang di pasar tradisional tak mau kalah menjajakan dagangannya ,’’ayo dek, ini bross Korea, ayo dek bagus untuk jilbab,’’ lalu gerombolan emak-emak akan datang dan menyerbu dagangan si mas-mas. Gue yang kebetulan nggak sengaja lewat dekat itu mikir,’’lah ? sejak kapan orang Korea makai jilbab?’’

 Dan juga pedagang lem sepatu, dengan PD sekali dia meneriakan dagangannya,’ ini lem Korea, kuat dek. Bisa buat lem sepatu dan keramik dan juga yang lainnya,’ dan setelah gue perhatikan dengan detail lem dari kotaknya dan sangat mengejutkan sekali. Nggak ada sedikitpun huruf Korea yang nyelip di kotak itu lem. Yang ada adalah semuanya huruf Jepang!

Nah, biarlah mereka seperti itu. Kita kembali ke topik. Gue juga nggak mungkiri seni itu ada dalam setiap diri manusia, termasuk gue. Seni itu tidak ada batasannya, sehingga terserah lo mau nunjukin apa pada dunia selagi masih pada aturan yang wajar. Dan fenomena yang ada pada kaula muda sekarang adalah memadukan beberapa warna pada tubuh, terutama di pakaian dan rambut. Kalau masalah rambut gue nggak bisa banyak kasih komentar, karena nggak sebegitunya dalam lingkungan gue. Tapi kalau masalah pakaian, itu bertebaran di sekitar gue. Sehingga lo bisa nemuin di setiap sudut kelas kuliah baju-baju yang bertebaran. loh?
Lupakan, itu hanya karangan gue.

Siapa yang nggak mau tampil bagus? keren? bergengsi? elegan?dan waw? Atau apalah, yang jelas pasti kita menginginkan pujian dan kritikan atas penampilan kita. Termasuk gue.
Coba deh ingat-ingat apa aja baju yang dari dulu lo pakai? Pasti lo akan bilang baju dan gaya lo beberapa waktu yang lewat itu norak kan? Yap! Itulah fashion berkembang tanpa memperhatikan masanya. Dan satu lagi, nggak mandang dompet! Sehingga uang jajan dalam satu bulan, bela-belain buat beli beberapa helai baju dan celana yang lagi ngetrend sekarang.

Gue nggak tau apa yang salah dalam per-modisan anak-anak mudanya. Emang iya ada yang bagus dalam bergaya unik, tapi yang nggak nahannya itu adalah orang yang aneh! Aneh ya! Terlihat aneh, sekali lagi gue bilang, ANEH!
Yang terlahir berkulit putih enak, apapun bisa dipakai, warna apapun cantik. Mata pun sedap mandangnya. Yang kasian ini kita-kita yang terlahir seketurunan dengan Kety Peri bre, berkulit sedikit agak tidak putih( sejak kapan Si Kety nge-­black ya?) . kalau mau beli sesuatu selalu mempertimbangkan warna,’cocok nggak ama kulit gue? Bagus nggak? Nggak terlalu mencolok kan?’’
Ituppun hanya beberapa orang yang mikir kayak gitu, yang kampretnya itu adalah orang yang sekaum ama kita, se-warna dengan kita makai baju yang terang-terang abis. Sehingga kalau mereka berjalan, memang menarik perhatian, tapi setelah itu bulu mata akan rontok karena nggak tahan ngeliat pemandangan yang nggak ada sedapnya. Sehingga beberapa orang berinisiatif untuk melemparkan garam dan bumbu pemasak, supaya lebih sedap.

Pernah pada suatu ketika gue kepengen makai celana agak coklat terang gitu, dan pergilah gue ke pasar dengan beberapa teman gue. Dan dengan kampretnya mereka membiarkan otak bego gue memilih celana itu, dan tidak ada komentar lain selain,’bagus!
Dan tentu, gue semakin semangat untuk mengambil dan mengeluarkan seonggok uang ribuan yang gue tabung dari dulu. Wehehe! Dan dengan PeDeh sekali gue makai celana itu untuk pergi penelitian ke Pesisir Selatan. Dan tanpa ada godaan sedikitpun gue tetap nyaman dan nggak ada tanggapan berarti selain ,’’ciee ciee, celana baru!

Oke kita lanjutkan, beberapa waktu kemudian gue juga makai tu celana ke sanggar Pramuka, dan apa yang gue terima?
SYANTI! SEJAK KAPAN LO JADI ANAK ALAY GINI!

Mendengar seruan seperti itu, gue langsung balik kanan dan ganti celana ke asrama.

Tapi berbeda dengan anak-anak lain, mereka PeDe sekali berjalan lenggok dengan warna pelangi di badan mereka. Jujur iru bagussih, gue juga senang ngeliatnya tapi nggak senang makainya.
Nah, kalau cewek lainlah ceritanya, mereka emang bagus kalau mem-pelangi-kan diri.

Tapi bagaimana dengan cowok yang juga mengikuti boyband yang lagi berserakan?
Jujur ya, gue kalau ngeliat cowok yang pakai celana warna-warni itu, gue serasa melihat GG versi prianya. Bukannya enak, tapi gue geli ngebayanginnya.

Tapi ada juga sih beberapa cowok yang terlihat ganteng, mungkin lebih tapatnya cute kali yah, hahahah! Nggak, nggak, ada juga yang terlihat tampan dengan beberapa warna di pakaiannya.

Udah, gue nggak tau mau ngomong apa lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

wanita penggoda

Kejadian ini sekitar beberapa bulan yang lalu, tepatnya semester 1 dulu. Nah, kan ada nama mata kuliahnya SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA, dimana metode belajarnya adalah diskusi kelompok, kita dibagi perkelompok dan menerangankan satu materi. Ibuk yang ngajar jiwanya sangat ferrrr lah sama mahasiswa, beliau tuh kadang pulangnya cepet, masuknya nggak on time selalu. Pokoknya dosen faforit mahasiswa banget dah, Tapi pada suatu ketika nasib gue yang selalu di selimuti kekaluan yang cukup memprihatinkan, kambuh lagi. Ceweritanya begini, Kuliahpun dimulai dengan kata pengantar seperti biasa, ulasan minggu lalu. Metode belajar dengan dosen ini adalah dengan diskusi.   Sama seperti dosen lainnya,beliau membagi kami beberapa kelompok dan membagi   beberapa materi. Dan sekarang adalah giliran kelompok Buya yang akan tampil. Diskusi mulai hangat, begitu juga gue dengan kawan-kawan yang lain. Hangat untuk tidur .. Hangat untuk ngobrol... Hangat untuk guling- guling

Zero, Ketika Image Tampan Shah Rukh Khan Digoyahkan

Apa yang terbayang oleh kamu cerita film yang dimainkan aktor tampan Shah Rukh Khan? Sebuah drama romantis yang diceritakan oleh aktor dengan tubuh ideal namun dipisahkan dua kondisi sosial? Zero, drama sains fiksi India yang diproduksi dan dirilis tanggal 21 Desember 2018. Film ini diperankan oleh artis-artis ternama India yaitu Shah Rukh Khan, Katrina Kaif dan Anushka Sharma. Film ini merupakan garapan Anand L Rai yang terkenal dengan film-film komedi romantisnya. Flim Zero, mendapatkan rating di Imdb 5,9/10 saja. Film ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Bauua Singh (Shah Rukh Khan) yang dihadapkan dengan dua pilihan sulit. Dia bertemu dengan dua wanita yang sama-sama dia sukai. SINOPSIS Bauua Singh, pemuda kerdil yang dewasa yang selalu lari dari kenyataan hidupnya. Dia hanya beruntung terlahir dari keluarga mapan, dan dia tidak mau sedikitpun susah dan ingin senangnya saja. Sebagai pemuda tanggung, Bauua juga memiliki keinginan halu, yaitu menikah

Yeyy.... 'Liburan' ke Jepang!

Shibuya Crossing Penutup perjalanan akhir tahun 2019, saya mendapatkan kesempatan untuk liputan ke Jepang. Siapa sih yang tidak ingin ke Jepang? Saya salah satunya. Masih saya ingat momen saat Bunkasai di kampus, dimana semua tentang Jepang dipaparkan di sana. Salah satu yang menarik adalah penyewan baju yukata dan berfoto dengan latar Sakura. Sangat terlihat lucu dan saya tidak ada uang untuk menyewanya. Maklum saya salah satu mahasiswa kere di lingkungan sana. Kemudian saya celetuk asal-asalan kepada teman-teman saya "ntar aja dehm, gue mau foto di negaranya langsung saja," Tentu itu adalah ucapan asal-asalan mahasiswa yang makan saja susah. Boro-boro main ke Jepang. Namun beberapa tahun kemudian Tuhan berkata lain, karena urusan pekerjaan saya berkesempatan berkunjung ke beragam tempat. Jepang salah satunya." Sekedar informasi, Jepang adalah salah satu negara yang bervisa untuk paspor Indonesia. Dan saya mohon maaf tida kemngetahu s