Langsung ke konten utama

blank.


1 Maret 2013

Hari ini merupakan hari pertama gua jomblo di periode pacaran kali ini, dimana kemarin di putusan ama cowok gue yang sekarang berubah menjadi mantan gue!. Nah, tentu perasaan galau gimana itu pasti ada lah, tak bisa juga gue boong. Gimana ngak kan galau?  Baru sehari bre?

Nah, pada kesempatan awal Maret ini, gue menghirup udara kebebasan yang sangat-sangat gue buat-buat. Sok-sok an ngasih senyum ama orang yang ceritain cowoknya, gue bisa apa coba? DENGER  DOANK BUNG!!
Ya its okey, dari pada gue bengong kayak kambing kehabisan rumput lagi mencret. Pilih mana ?

Berbicara soal cerita,
Gini, sebagai wanita baik-baik, rajin joging dan selalu tidur tiap dosen nerangin di depan, gue mempunyai suatu permasalahan dalam penelitian gue “kenapa cewek selalu heboh kalau lagi bahas COWOK?
Gue ulangi lagi pertanyaannya ‘’KENAPA CEWEK SELALU HEBOH KALAU BAHAS COWOK?
Itulah fenomena populer dalam dunia perbincangan wanita. Topik paling laris dari waktu ke waktu, dari zaman nenek gua kawin ama kakek Udin, lahirin mama, mama kawin ama bapak. Lahirlah gue bersama siput-siput ( adek-adek gue)!

Jangan bahas siput dulu, tapi mari bahas penelitian gue dulu.  Disini gue tidak bermaksud menjadikan kaum gue sendiri siput percobaan( siput?lagi?), tapi gimana lagi kan? Mereka itu mempunyai level yang sangat-sangat unik menurut adek gue yang lahir sebagai siput.
(mama, aku tak bermaksud menuduh mama selingkuh dengan siput ma. Papa, sabar yah!)
Kelevelan histeris cewek dalam membahas cowok ada sampai level 10, inilah rinciannya:
a.       Level satu
Di lelvel ini, biasa saja. Intonasi datar, ekpresi datar, bahkan ngak ada ekpresi. ABSTRAK! Umumnya cowok yang di bahas adalah PARA LELAKI YANG DIRAGUKAN, APAKAH DIA LAKI ATAU SEPARUH LAKI ATAU NGAK LAKI SAMA SEKALI?.  Topik yang hangat pada level ini adalah
-namanya siapa tuh?
-jurusan apa?
-dimana kampungnya?
-dia laki ngak?zzzz. bego!
Umumnya yang mengalami kejadian ini adalah para wanita yang udah ada pacarnya. Yaiyalah, kalau ekpresi berlebihan, bisa di gampar ama cowoknya. SADIS!

b.      Level dua
Di level ini, yaaa lebih baik sedikit lah dari level satu. Nada sedikit tinggi. Ekpresi mulai bermunculan, bibir sudah menganga satu senti, mata mulai sedikit melotot. Dan topik yang di bahas sudah berbobot.
-berapa tu berat cowoknya?(berbobot kan?)
-dia punya saudara berapa?
- dia tuh alay banget ya, ganteng ya? Jelek ya? Gendut ya? Ih ngak laki ya?

Dan jenis spesies yang masuk dalam hal ini adalah para wanita yang ngak setia, atau para wanita yang lagi bete, atau di cuekin ama pembantunya( apa hubungannya?), lebih tepat ama pacarnya.!

c.       Level tiga
Di level ini, kesangaran para wanita mulai bermunculan. Gigi mulai gemeteran, mata terbuka setengah melotot, alis mata mulai mereng sana –sini. Air ludah mulai bermuncratan, gerak tangan pun dperhitungkan buat ngetak sana-sini. Dan sedikit AAA dan AAA,,,
Dan topik yang di bahas mulai sedikit nakal. Yaitu :
-          Dia anak mami kan? ( yaiyalah! Emaknya yang ngelahirin tu bocah!)
-          Saudaranya kembar 3 loh? (urusan ama lo?)
-          Pembantunya kemarin kawin lagi ( ngak nyambung!)
-          Si Badu kencing di persimpangan!!!!

Dan wanita yang terditeksi menderita ini umumnya adalah wanita yang sedikit lagi putus ama cowoknya. SEDIKIT LAGI PUTUS!

d.      Level empat
Dalam level ini, gimana yah? Susah juga gua gambarinnya. Tangan menerawang sana sini. Sheeett. Shoott. Mulut koar samping kanan-kiri. Air ludah sudah bercampur nasi (siap makan soalnya).  Alis mata berdiri, bulu mata goyang sana-sini. Dan topik yang di bahas mendekati OVER QUESTION. Pertanyaan adalah:
-          Idih, neneknya masih muda?
-          Wah, kemarin IP tu cowok tinggi loh?
-          Lah, dia suka jengkol?
-          Sayang yah, anjingnya homo!
Dan wanita yang terkena gejala ini adalah, para wanita yang tinggal tunggu telfon putus. TELFON PUTUS!

e.      Level lima
Ini adalah level tertinggi dalam penelitian gue. Jujur! Membayangkannya level ini saja, gue berkeringat. Baju gue basah (kebetulan tadi kecebur di got tetangga). Tangan gue gemetar nulisannya. Pikiran gue menerawwwwwwwang.  Bulu mata vgue rontok! Gigi gue gemetaran. Lutut gue goyang-goyang. Begitulah saking parah dan kuatnya level ini.
Hueeeff.............
Baiklah tanpa memperpajang mukodimah, mari kita buka pengajian kita dengan basmalah....

Lah kemana larinya?!!! Golok tolong golok!

Di level ini, mata mulai melotot tajam (setajam silet! Idupin tipi).  Bulu mata mulai rontok, tangan kaki bergerak ria. Mulut crocos sana-sini. Air ludah sudah seperti air hujan.  Suara pun sudah meninggi. TINGGI SEKALI! ( cara baca sama dengan lagu naik-naik ke puncak gunung).  Suara tambahan ARGGHH dan ARRGGHH,,,aaaaaa..
Dan pertayaan yang menjadi topik hangat pada level ini adalah ‘’DIA MAU NGAK YA SAMA AKU?”!!!!!!!

Dan wanita yang terkena SML  (syindrom mengejarano lelakio) adalah para JOMLOWATI dan ANAK-ANAK BARU MASUK KEDALAM MASA PUBER!!!

Itu adalah penelitian awal gue.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DJKJ: Yang Datang Tiba-tiba (5)

Runtuh semua pertahananku. Runtuh seruntuh-runtuhnya Hati yang ku larang untuk rindu, kembali bergejolak. Sakit, sangat sakit! Malam itu aku tumpahkan semua umpatan yang ada di kepalaku.  Semua binatang yang menjadi tujuan ku lontarkan ke udara. Anjing! Malam itu aku menangis sejadi-jadinya. Sesak! Sangat sesak!   Hatiku serasa dicabik-cabik oleh kenyataan bahwa aku belum bisa lepas dari bayangan dia sedangkan otakku ingin meraih dekapan lain. Tapi hati tidak bisa berbohong otakku tak bisa mengalahkan hati yang terpaut sakit dan waktu. Hati ini terlalu lama dikekang satu bayangan hingga dia untuk berpindah butuh waktu, Ku tarik nafas dalam-dalam dan coba menenangkan hati. Tuhan, aku tak sanggup menahan sakit seperti ini lebih lama! Aku tak ingin membawa orang lain terlibat dalam kekacauan ini.   Aku harus melepas semua ini pergi. Tak terkecuali! Aku ingin hidup tenang Tuhan! Aku ingin hidup tenang! Ku raih ponsel yang baru saja ku hempaskan dengan kasar ke dinding kamarku...

Jelong-jelong ke Dua di Cebu, Filipina

Fort San Pedro di Cebu, Filipina Memasuki hari ke dua di Cebu, Filipina. Kegiatan kita hari adalah berkunjung ke sebuah pabrik olahan buah tropis bernama Profood International Corporation. Perusahaan ini memiliki tur bagi wisatawan yang penasaran dengan cara kerja perusahaan yang bergerak dalam pengeringan buah ini. Siapapun yang ingin datang bisa saja dan harus booking seminggu sebelum kedatangan. Tepat jam 5 gue bangun berkat alarm roomate gue, Riska yang membahana. Dengan tubuh pegal warbiasah gue mandi, shalat dan bersiap untuk sarapan di restoran hotel. Kita berangkatlah dengan minibus menuju Mango Factory ini. Sesampai disana kita langsung di ajak keliling mengintip tempat produksi. "No camera guys!" Yah, pada kali ini kita harus menggunakan mata dan telinga langsung. Perusahaan memiliki kebijakan untuk wisatawan agar tidak mengambil gambar di kawasan produksi. Supaya nggk di intip sama saingan kali ya? Kita masuk ke dalam ruang produksi. Gue meli...

segitiga ituu....*mikirr

Suka duka jadi anak kos itu pasti adalah ya,  dimana kadang kala kita harus makan nasi putih aja, nggak mandi kuliah karena lampu mati *otomatis air juga ikutan mati, makan bareng dan sebagainya. Sebagai anak kos yang baru berumur setampuk pinang, yaa sekitar 8 bulan kurang lah, gue mengalami berbagai hal yang bisa jadi pernah dialami oleh cewek kos lainnya. Awal-awal masuk ke dalam kos-kosan gue cukup terkejut karena gue harus ngurus semua hal sendiri, mulai soal makan, nyuci baju semua hal pokoknya sampai masalah uang. Gue merupakan mahasiswa yang hadir karena beasiswa, soo Indonesia teerimakasih telah membiayai gue. Ehh, ngelantur kemana ini. Di kosan gue ada beberapa kamar mandi dan satu lahan buat ngejemur baju. Dimana berbagai hal menyangkut urusan cewek terjemur disana, mulai dari luar sampai dalam *silahkan dicerdasi yaaaa Di daerah kamar mandi, ini gue berikan sedikit gambaran. Ada dua kamar khusus untuk mandi, dan 2 kamar khusus BAB. Nah kamar-kamar in...