Langsung ke konten utama

Cipak-cipak di Pulau Favoritnya Orang Korea Selatan










Bagi lu pada pecinta K-pop pasti tidak asing dengan Cebu Island. Ini adalah lokasi liburan favoritnya orang Korea Selatan lho.

Pulau Cebu merupakan pulau yang berada di Filipina. Pulau ini yang terpadat nomor dua di Filipina lho.

Nah saat menginjakan kaki di Filipiuna, rombongan gue awal kalinya itu ke Cebu. Setelah transit dari bandara Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino ke bandara domestik Bandar Udara Internasional Cebu. Sektiar 2 jam terbang dari badnara Manila.



Fakta yang gue temui di sini adalah banyaknya orang Korea Selatan. Bahkan sebagian besar restoran Korea. Apalagi diresort tempat gue nginap. Beehh semuanya adalah orang Korea coy.

Gue nginap di JPark Island Resort, salah satu resort mewah yang ada di Cebu. Di kawasan mereka terdapat waterpark dan kasino lho! Jumlah kamarnya pun ribuan dengan 4 gedung terpisah.

Kata tour guide yang menemani kami, Cebu memang ramai dan selalu ramai oleh orang Korea. KArena katanya mereka senang dan nyaman di sini.



Ke esokan harinya, kita semua di ajak ke Pulau Nalusuan dan Hilutungan. Ini adalah salah satu pulau cantik yang berada di Cebu. Pulau inilah yang diincar oleh turis Korea Selatan.

Menurut pemandangan gue nih, laut di Cebu tidak jauh berbeda dengan laut Indonesia. Bahakn ikannya tidak terlalu beragam. Atau mungkin gue nggk pergi ke spot kerennya kali ya?

Nah sesampai di Pulau Nalusuan gue sempatin ngobrol dengan salah satu guide yang menemani rombongan Korea. Dia menjelaskan bahwa turis Korea senang ke Cebu karena banyak ikan dan pasir putihnya. Karena itulah guide Cebu wajib bisa berbahasa Korea lho. Dan mereka terlihat sangat fsih dan cepat tanggap melayani percakapan berbahasa Korea.


Gue kagum. Mungkin in salah satu alasan orang Korea betah kali ya, karena masyarakatnya ngerti dan bisa berbahasa mereka.

Kalau menurut pandangan gue, Bali, Lombok, dan Raja Ampat tidak kaalh dari Cebu. Bahkan tidak ada apa-apanya mah bila dibandingin. Menurut gue yaa.. Namun mungkin karena fekat dan nyaman itulah warga Korea senang datang ke sana. Serta image Cebu yang turun temurun bagus di mata mereka.



Kerena gue datangnya bertepatan dengan weekend, jadi pulau kecil yang kami datangi sangat padat. Bahkan kapal-kapapl nelayan yang menangakut turis itu mangkalnya kek ojek pangkalan lho. Nggak satu atau dua, ada lebih dari 5 kapal!

Berneangnya pun gue nggk bebas. Beberapa kali dada gue kena tendangan kaki perenang lain. serta ikannya juga nggk ada cuy, mungkin saking ramainya kali ya. Jadi gue hanya mengapung apung cantik saja.












Komentar

Postingan populer dari blog ini

DJKJ: Yang Datang Tiba-tiba (5)

Runtuh semua pertahananku. Runtuh seruntuh-runtuhnya Hati yang ku larang untuk rindu, kembali bergejolak. Sakit, sangat sakit! Malam itu aku tumpahkan semua umpatan yang ada di kepalaku.  Semua binatang yang menjadi tujuan ku lontarkan ke udara. Anjing! Malam itu aku menangis sejadi-jadinya. Sesak! Sangat sesak!   Hatiku serasa dicabik-cabik oleh kenyataan bahwa aku belum bisa lepas dari bayangan dia sedangkan otakku ingin meraih dekapan lain. Tapi hati tidak bisa berbohong otakku tak bisa mengalahkan hati yang terpaut sakit dan waktu. Hati ini terlalu lama dikekang satu bayangan hingga dia untuk berpindah butuh waktu, Ku tarik nafas dalam-dalam dan coba menenangkan hati. Tuhan, aku tak sanggup menahan sakit seperti ini lebih lama! Aku tak ingin membawa orang lain terlibat dalam kekacauan ini.   Aku harus melepas semua ini pergi. Tak terkecuali! Aku ingin hidup tenang Tuhan! Aku ingin hidup tenang! Ku raih ponsel yang baru saja ku hempaskan dengan kasar ke dinding kamarku...

ASUS VivoBook Ultra A412DA, Leptop Tipis Kekinian yang Buat Milenials Jatuh Cinta

Kita adalah generasi yang hidup di zaman digital. Butuh semua yang ringkas, cepat dan yang pasti juga bergaya. Zaman yang semakin canggih dan kebutuhan yang semakin menuntut untuk cepat tanggap membuat kita butuh alat pendukung yang juga mumpuni. Salah satunya adalah leptop. Penyimpanan data penting, foto perjalanan, dan juga ragam ide tulisan membuat kita sangat bergantung dengan leptop. Apalagi yang pekerjaannya dalam dunia tulis-menulis seperti jurnalis dan blogger. Sebagai anak milenials yang suka berbagi sesuatu di media sosial dan pekerjaan di dunia tulis-menulis,, saya membutuhkan leptop yang sangat mudah untuk dibawa-bawa. Walaupun ponsel zaman sekarang sudah semakin canggih dengan memori yang juga besar, kebutuhan akan leptop untuk dunia tulis-menulis tidak akan terputuskan. Layar yang fleksibel dan nyaman Seberapa penting sebuah leptop yang mudah dibawa kemana-mana? Sangatlah penting! Memorinya yang besar, baterainya...

Yeyy.... 'Liburan' ke Jepang!

Shibuya Crossing Penutup perjalanan akhir tahun 2019, saya mendapatkan kesempatan untuk liputan ke Jepang. Siapa sih yang tidak ingin ke Jepang? Saya salah satunya. Masih saya ingat momen saat Bunkasai di kampus, dimana semua tentang Jepang dipaparkan di sana. Salah satu yang menarik adalah penyewan baju yukata dan berfoto dengan latar Sakura. Sangat terlihat lucu dan saya tidak ada uang untuk menyewanya. Maklum saya salah satu mahasiswa kere di lingkungan sana. Kemudian saya celetuk asal-asalan kepada teman-teman saya "ntar aja dehm, gue mau foto di negaranya langsung saja," Tentu itu adalah ucapan asal-asalan mahasiswa yang makan saja susah. Boro-boro main ke Jepang. Namun beberapa tahun kemudian Tuhan berkata lain, karena urusan pekerjaan saya berkesempatan berkunjung ke beragam tempat. Jepang salah satunya." Sekedar informasi, Jepang adalah salah satu negara yang bervisa untuk paspor Indonesia. Dan saya mohon maaf tida kemngetahu s...