Langsung ke konten utama

Hiburan di Kapal Persiar yang Harus Kamu Tahu


 






Berhari-hari berlayar di persiar apa tidak bosan? Tentu tidak, terdapat beragam hiburan yang bisa dinikmati penumpang lho.

Salah satu cara liburan santai adalah dengan naik cruise atau kapal persiar. Sekarang tidak ada lagi kata mahal untul liburan dengan kapal persiar karena terdapat ragam promo yang bisa kamu buru.

Bicara berlayar dan liburan di kapal, apakah tidak bosan seharian di kapal?

Tentu saja tidak, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di atas kapal. Seperti makan, berbelanja, menonotn, berenang, santai di bar, gym, spa dan lainnya.

Awalnya sebelum naik kapal, saya sudah membayangkan rasa bosan yang sangat seharian bermain di kapal. Tenryata semua buyar setelah melihat ragam fasilitas hiburan di kapal.

Saat siang dan sore kamu bisa menonton sembari menikmati ragam cemilan dan es krim di layar tancap yang ada di tengah kapal. Ini juga bertepatan dengan kawasan kolam renang. Jadi kamu bisa berenang, sambil makan, sambil nonton, sambil baca, sambil nafas sambil ngobrol dan sambil-sambil lainnya.

Nah di malam hari, kamu bisa menonton ragam pertunjukan yang disiapkan oleh kapal. Ada pertunjukan musik, drama, teater dan lainnya. Nantinya jadwal pertunjukan akan kamu temukan di selebaran yang dibagikan setiap harinya ke kamar.
Pertunjukan opera

Kamu yang ingin seru-seruan dengan teman, bisa nih nonton di bioskop terbuka yang ada di kolam renang. Sembari membawa aneka cemilan dan kue atau duduk di bar yang ada di kolam, kamu bisa menikmati angin malam dengan ragam minuman.

Karena saya tidak bisa minum alkohol, akhirnya saya main ke restoran dan makan sepuasnya.

Yang ingin spa juga bisa, kapal menyediakan layanan spa yang bisa kamu booking. Terdapat juga ruangan gym buat membakar lemak setelah makan sepuasnya.

Di dalam kapal juga ada acara pelelangan lukisan. Kamu pecinta lukisan datang deh liat-liat ragam lukisan yang dilelang dan dipamerkan.
Pameran lukisan


Yuk ibu-ibu sosialita yang suka belanja harusnih belanja di cruise karena semua barang di sini BEBAS PAJAK! BEEEHHHHHHHH terbayang kan betapa murahnya harga barang di sini dibandingkan di Indonesia?

Karena tergiur promo, saat itu saya belanja Kamera Fujifilm Xp120, kamera underwater dariFuji. Harganya saat itu adalah sekitar  USD 130 deh kalau nggak salah, pas di Rupiahkan harganya menjadi Rp 1,8 juta. Sedangkan di Indonesia harga kamera ini mulai dari Rp3,2 juta!
Lumayan kan?
Plaza yang ada di kapal


Tak hanya kamera, di kapal terdapat ragam barang branded seperti farfum, perhiasan, aksesoris, jam, tas dan aneka kosmetik branded. Jauhh bok dibandingkan harganya di Indonesia. Nyampe setengah hargaa!

Hiburan lain yang bisa kamu nikmati di kapal adalah tur wisata saat kapal berlabuh. Nah kemarin saya berlayar untuk 2 negara, yaitu Singapura-Penang-Phuket. Setiap negara kita turun dan ikut romobngan tur keliling destinasi di sana. Ya walau tak terlalu puas, namun menikmailah. Yaiyala! Gratis!

Banyak sih kegiatan yang bisa dilakukan saat berada di atas cruise. Kalau gabut kelilingi aja tuh kapal, sore-sore nikmati sunset dan malam nikmati hamparan bintang di langit. Pokonya kalau inin liburan santai enaknya naik cruise.
ruang salon dan spa

Gimana pembayarannya?

Nah, saat di cruise kamu tidak akan dikenakan biaya apapun lagi unyuk malan dan hiburan. Kecuali kamu berkunjung dan memakai fasilitas yang memang ketentuannya berbayar.

Pada saat check in, konternya akan menanyakan apakah ingin menggunakan kartu kredit atau cash. Tujuan dari pertanyaan ini adalah mempermudah traveler untuk melakukan transaksi saat berada di kapal. Jika selama berlayar traveler melakukan pembayaran, cukup dengan menggesekan kartu cruise dan tagihannya langsung ke kartu kredit.

Bioskop terbuka di dekat kolam

Bagi yang tidak punya kartu kredit juga tidak masalah karena mereka juga menerima pembayaran dengan cash. Selama berlayar segala transaksi dilakukan dengan mata uang USD.

Setelah check ini, nantinya traveler akan mendapatkan kartu cruise dan nomor kamar. Kartu ini juga berfungsi sebagai kunci kamar, identitas dan alat pembayaran. Jadi kemanapun pergi, harus membawa kartu ini.




























Komentar

Postingan populer dari blog ini

DJKJ: Yang Datang Tiba-tiba (5)

Runtuh semua pertahananku. Runtuh seruntuh-runtuhnya Hati yang ku larang untuk rindu, kembali bergejolak. Sakit, sangat sakit! Malam itu aku tumpahkan semua umpatan yang ada di kepalaku.  Semua binatang yang menjadi tujuan ku lontarkan ke udara. Anjing! Malam itu aku menangis sejadi-jadinya. Sesak! Sangat sesak!   Hatiku serasa dicabik-cabik oleh kenyataan bahwa aku belum bisa lepas dari bayangan dia sedangkan otakku ingin meraih dekapan lain. Tapi hati tidak bisa berbohong otakku tak bisa mengalahkan hati yang terpaut sakit dan waktu. Hati ini terlalu lama dikekang satu bayangan hingga dia untuk berpindah butuh waktu, Ku tarik nafas dalam-dalam dan coba menenangkan hati. Tuhan, aku tak sanggup menahan sakit seperti ini lebih lama! Aku tak ingin membawa orang lain terlibat dalam kekacauan ini.   Aku harus melepas semua ini pergi. Tak terkecuali! Aku ingin hidup tenang Tuhan! Aku ingin hidup tenang! Ku raih ponsel yang baru saja ku hempaskan dengan kasar ke dinding kamarku...

Yeyy.... 'Liburan' ke Jepang!

Shibuya Crossing Penutup perjalanan akhir tahun 2019, saya mendapatkan kesempatan untuk liputan ke Jepang. Siapa sih yang tidak ingin ke Jepang? Saya salah satunya. Masih saya ingat momen saat Bunkasai di kampus, dimana semua tentang Jepang dipaparkan di sana. Salah satu yang menarik adalah penyewan baju yukata dan berfoto dengan latar Sakura. Sangat terlihat lucu dan saya tidak ada uang untuk menyewanya. Maklum saya salah satu mahasiswa kere di lingkungan sana. Kemudian saya celetuk asal-asalan kepada teman-teman saya "ntar aja dehm, gue mau foto di negaranya langsung saja," Tentu itu adalah ucapan asal-asalan mahasiswa yang makan saja susah. Boro-boro main ke Jepang. Namun beberapa tahun kemudian Tuhan berkata lain, karena urusan pekerjaan saya berkesempatan berkunjung ke beragam tempat. Jepang salah satunya." Sekedar informasi, Jepang adalah salah satu negara yang bervisa untuk paspor Indonesia. Dan saya mohon maaf tida kemngetahu s...

Jelong-jelong ke Dua di Cebu, Filipina

Fort San Pedro di Cebu, Filipina Memasuki hari ke dua di Cebu, Filipina. Kegiatan kita hari adalah berkunjung ke sebuah pabrik olahan buah tropis bernama Profood International Corporation. Perusahaan ini memiliki tur bagi wisatawan yang penasaran dengan cara kerja perusahaan yang bergerak dalam pengeringan buah ini. Siapapun yang ingin datang bisa saja dan harus booking seminggu sebelum kedatangan. Tepat jam 5 gue bangun berkat alarm roomate gue, Riska yang membahana. Dengan tubuh pegal warbiasah gue mandi, shalat dan bersiap untuk sarapan di restoran hotel. Kita berangkatlah dengan minibus menuju Mango Factory ini. Sesampai disana kita langsung di ajak keliling mengintip tempat produksi. "No camera guys!" Yah, pada kali ini kita harus menggunakan mata dan telinga langsung. Perusahaan memiliki kebijakan untuk wisatawan agar tidak mengambil gambar di kawasan produksi. Supaya nggk di intip sama saingan kali ya? Kita masuk ke dalam ruang produksi. Gue meli...