Suka duka jadi anak kos itu banyak. Kadang kala kita harus makan seadanya, bahkan sampai pergi kuliah nggak mandi karena listrik kos mati seharian. Sebagai anak kos yang baru berumur setampuk pinang, gue mulai mengalami elombang-gelombang kehidupan kosan. Awal-awal jadi anak kos, gue cukup kelabakan karena harus mengurus semua hal sendiri. Mulai soal makan, mengatur keuangan, mengatur jadwal cuci baju, mengatur kesabaran dan tidak boleh egois. Termasuk dalam urusan mandi dan menjemur pakaian. Seperti yang gue bilang di awal, di kosan kita menggunakan kamar mandi bersama. Jadi setiap paginya akan ada adegan berebut dan antrian ember mandi di pintu masuk kamar mandi. Sedikit gambaran, jadi di lantai bawah ada 4 kamar mandi yang dua untuk bilas, dua lagi untuk BAB. Ruangan ini saling berhadapan dengan jarak setengah meter. Biasanya di tengah itu kita gunakan untuk mencuci baju (ada kran airnya) dan menggantung jemuran. Di suatu hari yang indah. Gue bangun tidur dan dengan sempoyongan la...
Cerita Stres Zaman Ketumbar Sampai Jadi Anak Rantau